- Back to Home »
- My Life »
- Mama dan Papa
Mar 18, 2009
Marianna Dortje Apituley, lahir di Makasar tanggal 29 April 1934. Anak pertama dari 3 bersaudara pasangan George GH Apituley dan Juliana Tahalele.
Anneke, mamaku ini seorang pekerja keras dan selalu setia melayani. She is the best mom I ever have!
Adik mama, Oom Gustav GH Apituley, sekarang menetap di Victoria Australia dan (alm) Oom Rein Apituley sudah meninggal dunia karena sakit beberapa tahun lalu.
Mama mempunyai latar belakang pendidikan Belanda yang keras yang membuat mama selalu mematuhi segala aturan. Yang kadang membuat kami anak-anaknya kewalahan!
Diusia yang ke 75, mama masih terlihat sigap dan aktif. Walaupun sudah mulai kehilangan pendengarannya, tetapi mama masih kuat melakukan segala aktifitas dan rutinitas. She really is the best mom!
I love you Mom! We all loves you! GBU
PAPA
Hans Jan Johannes, lahir di Menado pada tanggal 11 Juni 1935, dua bersaudara bersama adiknya Albert Pomantow (Tateli) lahir dari pasangan Peter Pomantow dan Uju Carolina Runtulalo. Papa adalah orang yang paling lembut yang pernah aku temui. Seorang yang pendiam dan pemalu, seorang yang murah senyum.
Papa selalu memberi kebebasan bagi kami anak-anaknya untuk berkarya dan berkreasi. Selalu melakukan yang terbaik buat kami.
Saat aku berumur 12 tahun, papa lah yang mengajari aku agar aku bisa mengendarai sepeda motor. Aku ingat papa membeli sepeda motor Yamaha buat kami. Setelah itu papa membeli vespa piaggio. Bangga sekali, karena pada jaman kami masih SD dan SMP hanya sedikit orang yang mengendarai sepeda motor di daerahku ^_^!!.
Ketika papa mendapat serangan jantung untuk pertama kalinya, kami semua terkejut, sedih dan gundah. Tapi papa masih bisa bertahan hingga tanggal 20 Januari 1996, papa dipanggil Tuhan di Jakarta, tepat seperti yang sudah diperkirakan dokter.
Kenangan papa dihatiku takkan pernah hilang, segala yang menguatkan dan pernah papa nasehatkan selalu aku ingat dan menjadi peganganku hingga sekarang. Dan pasti selalu aku ceritakan ke anak-anakku.
I will always remember you Pa, coz I love you so much! <3>
Papa selalu memberi kebebasan bagi kami anak-anaknya untuk berkarya dan berkreasi. Selalu melakukan yang terbaik buat kami.
Saat aku berumur 12 tahun, papa lah yang mengajari aku agar aku bisa mengendarai sepeda motor. Aku ingat papa membeli sepeda motor Yamaha buat kami. Setelah itu papa membeli vespa piaggio. Bangga sekali, karena pada jaman kami masih SD dan SMP hanya sedikit orang yang mengendarai sepeda motor di daerahku ^_^!!.
Ketika papa mendapat serangan jantung untuk pertama kalinya, kami semua terkejut, sedih dan gundah. Tapi papa masih bisa bertahan hingga tanggal 20 Januari 1996, papa dipanggil Tuhan di Jakarta, tepat seperti yang sudah diperkirakan dokter.
Kenangan papa dihatiku takkan pernah hilang, segala yang menguatkan dan pernah papa nasehatkan selalu aku ingat dan menjadi peganganku hingga sekarang. Dan pasti selalu aku ceritakan ke anak-anakku.
I will always remember you Pa, coz I love you so much! <3>
It is really nice reading the background story of your parents, this made me feel missing mine as well. Kind regards from West Africa.
ReplyDeleteThanks so much.... Ksatrio. Gbu^^
ReplyDelete